Tuliskan Teknik Permainan Bola Besar Bola Voli Dan Penjelasannya

Tuliskan Teknik Permainan Bola Besar Bola Voli Dan Penjelasannya

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Nanda Iriawan Ramadhan

Permainan bola voli tentu bukanlah hal yang asing buat kamu. Benar kan Grameds? Permainan yang setiap timnya terdiri dari enam orang ini memang tidak sepopuler sepak bola. Namun, olahraga ini juga banyak digemari oleh masyarakat kita.

Nggak percaya? Coba Grameds lihat di lapangan yang tidak begitu besar, entah di kota maupun desa, pasti lapangan tersebut jadi tempat bermain bola voli. Biasanya sih, mereka sekedar untuk mencari keringat. Kali ini kita akan membahas seputar bola voli. Kalau suatu saat kamu diajak ikutan main bola voli, kamu tidak perlu bingung karena sudah membaca artikel ini.

Siapa Pencipta Permainan Bola Voli?

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Dalam memainkan bola voli, tentu Grameds memerlukan teknik tertentu. Tidak bisa sembarang teknik. Nah, kira-kira apa saja sih teknik yang perlu kamu bisa dalam permainan ini? Palig tidak, kamu harus memahami empat teknik dasar, yakni servis, passing, blocking, dan smash. Di bawah ini akan kita bahas bersama.

Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun teknik servis ini berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis.

Oleh karenanya, servis bisa menentukan jalannya pertandingan, sehingga pukulan bola dari luar luar lapangan yang kamu lakukan harus tepat dan bertenaga. Jika Grameds tidak bisa melakukan servis dengan baik, maka tim mu tidak akan mendapatkan kesempatan yang bagus untuk mendapatkan skor.

Pentingnya servis ini seringkali tidak begitu diperhitungkan, istilahnya undervalued. Tidak banyak pelatih yang secara khusus mengajarkan untuk melakukan servis yang mematikan sehingga servis menjadi peluang untuk mencetak poin. Cara dasar melakukan servis adalah kaki harus berada di belakang garis batas lapangan.

Berikut ini jenis-jenis servis:

Bagi kamu yang masih pemula, servis jenis ini sangat cocok buat kamu nih, Grameds. Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri maju depan namun sejajar dengan pinggang kamu.

Kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya sudah mengepal agar bisa memukul bola dari bawah. Pastikan genggamanmu benar ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di tanganmu.

Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan tangan kiri lalu bola dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga macam teknik. Yang pertama servis atas. Kemudian floating service dan jumping service.

Untuk melakukan servis ini, Grameds melemparkan bola dengan tangan kiri ke atas kepala. Lemparkan secukupnya, jangan sampai membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih berada di atas kepala, tangan kanan memukul bola hingga melewati bagian atas net.

Servis jenis ini hampir sama dengan floating service. Bedanya hanya ketika bola masih berada di atas kepala, kamu melompat dan memukul bola dengan kuat.

Passing dalam Permainan Bola Voli

Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area timmu.

Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:

Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.

Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan.

Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan mendadak.

Biasanya, pemain memposisikan badannya dengan membungkuk, badan condong ke depan, dan mengulurkan satu tangan ke arah bola datang.

Bahkan tidak jarang pemain bola voli sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing ini. Semua itu untuk menahan atau mengembalikan bola.

Sementara passing bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola jatuh tepat di depan pemain bola voli.

Sehingga passing ini lebih sering dipakai dalam kondisi yang lebih santai dibandingkan passing bawah dua tangan. Passing ini terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm dan the dig.

Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas telapak tangan kanan dan kiri.

Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri menggenggam jemari tangan kanan.

Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan.

Kalau Grameds ingin melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat dengan kuat, memukul bola, dan jangan lupa untuk mendarat dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan jumping service. Bagi penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen yang paling ditunggu.

Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.

Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik blocking menjadi jawaban pertama. Tidak hanya itu teknik ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka sendiri.

Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di dekat net. Semakin dekat posisi Grameds dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan smash.

Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, Grameds harus langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.

Berapa Ukuran Lapangan Bola Voli?

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.

Lapangan Bola Voli

Source : id.wikipedia.org

Grameds, demikian pembahasan mengenai permainan bola voli. Gramedia tidak pernah lelah menjadi #SahabatTanpaBatas bagi kamu dengan menyuguhkan buku-buku terbaik pilihan kami.

Berapa Panjang Ukuran NET Bola Voli?

Panjang 9,5 sampai 10 meter, tinggi net putra 2,43 meter dan 2,24 meter untuk net putri. Lebarnya 1 meter (39,4 in)

FAQ Tentang Permainan Bola Voli

Passing dalam Permainan Bola Voli

Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area timmu.

Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:

Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.

Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan.

Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan mendadak.

Biasanya, pemain memposisikan badannya dengan membungkuk, badan condong ke depan, dan mengulurkan satu tangan ke arah bola datang.

Bahkan tidak jarang pemain bola voli sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing ini. Semua itu untuk menahan atau mengembalikan bola.

Sementara passing bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola jatuh tepat di depan pemain bola voli.

Sehingga passing ini lebih sering dipakai dalam kondisi yang lebih santai dibandingkan passing bawah dua tangan. Passing ini terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm dan the dig.

Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas telapak tangan kanan dan kiri.

Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri menggenggam jemari tangan kanan.

Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan.

Kalau Grameds ingin melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat dengan kuat, memukul bola, dan jangan lupa untuk mendarat dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan jumping service. Bagi penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen yang paling ditunggu.

Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.

Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik blocking menjadi jawaban pertama. Tidak hanya itu teknik ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka sendiri.

Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di dekat net. Semakin dekat posisi Grameds dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan smash.

Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, Grameds harus langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.

E. Peralatan Permainan Bola Voli

Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memainkan bola voli adalah sebagai berikut:

Alat yang paling penting dalam permainan ini adalah bola voli. Nah Grameds harus paham nih kira-kira bola yang digunakan dalam permainan bola voli itu seperti apa sih?

Jika kita pelajari dari keterangan FIVB, pada umumnya, bola voli terbuat dari dua macam bahan, yaitu kulit dan karet. Bola voli tradisional mayoritas terbuat dari bahan kulit yang berkualitas pilihan. Maka tidak mengherankan kalau bola voli tradisional terkenal lembut dan awet.

Di jaman modern ini, mayoritas bola voli terbuat dari bahan karet. Selain melimpahnya bahan karet, ukuran bola lebih mudah diatur jika menggunakan bahan dasar karet.

Standar bola voli yang ditetapkan oleh FIVB harus berbentuk bulat sempurna dan berdiameter 18-20 cm. Tekanan udara yang masuk ke dalamnya harus berada dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi. Sehingga, setelah dipompa bola memiliki berat sekitar 260-280 gram.

Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting karena untuk menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan net sebagai parameter. Nah untuk lebih lengkapnya, kita bisa cek spesifikasi net yang ditetapkan oleh FIVB: