Gambar Iklan Non Komersial Tidak Efektif

Gambar Iklan Non Komersial Tidak Efektif

Brand Recall atau Ingatan Merek

Brand recall adalah ukuran seberapa baik audiens dapat mengingat iklan atau merek yang ditampilkan dalam iklan. Untuk mengukurnya, pengiklan sering melakukan tes ingatan merek, yang mengajukan pertanyaan kepada audiens setelah melihat iklan, misalnya, “Apa merek yang Anda lihat dalam iklan ini?” atau “Apa yang Anda ingat dari iklan ini?”

Iklan komersial adalah salah satu elemen penting dalam dunia pemasaran yang mempengaruhi cara konsumen membuat keputusan pembelian. Sepanjang artikel ini, kita telah mengupas berbagai aspek tentang apa itu iklan komersial, ciri-cirinya yang membedakannya dengan jenis iklan lain, serta tujuan utama yang ingin dicapai melalui iklan, seperti meningkatkan penjualan dan memperkuat branding. Selain itu, kita juga membahas tentang berbagai jenis iklan komersial, teknik-teknik yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen, hingga bagaimana pengukuran efektivitas iklan dilakukan untuk memastikan keberhasilannya.

Bagi Anda yang ingin membuat iklan komersial, jangan ragu untuk memesan signage dari milleniaart.com. Kami menawarkan solusi kreatif untuk membantu Anda menyampaikan pesan terbaik dari bisnis Anda.

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial

Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial  menyampaikan informasi atau edukasi.

Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.

Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.

Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!

Iklan Lowongan Kerja di Web Perusahaan

Slogan yang Sederhana dan Mudah Diingat

Iklan komersial biasanya dilengkapi dengan slogan singkat yang mudah diingat. Slogan ini menjadi identitas unik yang membantu konsumen mengingat produk atau merek dengan mudah. Contoh sederhananya adalah slogan seperti “Just Do It” yang langsung membuat orang ingat dengan brand tertentu. Slogan yang tepat akan membuat konsumen terkesan dan mengasosiasikan produk dengan kata atau frasa tersebut setiap kali mendengar atau membutuhkannya.

Menyasar Target Konsumen Secara Spesifik

Iklan komersial dirancang untuk menarik kelompok konsumen tertentu, atau yang disebut sebagai target pasar. Misalnya, iklan mainan anak-anak dibuat berwarna-warni dan penuh karakter ceria agar menarik bagi anak-anak, sementara iklan produk kecantikan menonjolkan manfaat kulit sehat dan berseri untuk menarik perhatian konsumen dewasa. Dengan menyesuaikan isi iklan pada target pasar yang jelas, iklan menjadi lebih efektif dalam menarik minat orang yang memang kemungkinan besar akan tertarik pada produk tersebut.

Peran Iklan Komersial dalam Dunia Pemasaran

Dalam pemasaran, iklan komersial adalah “jembatan” yang menghubungkan bisnis dengan calon pembeli. Ini jadi cara efektif untuk menyampaikan nilai atau manfaat produk kepada orang banyak dalam waktu yang singkat. Iklan ini nggak hanya membantu meningkatkan penjualan, tapi juga membangun brand awareness atau kesadaran masyarakat terhadap suatu merek. Dengan kata lain, ketika seseorang melihat sebuah produk terus-menerus dalam iklan, besar kemungkinan mereka bakal lebih mudah mengingat merek tersebut saat butuh produk serupa.

Selain itu, iklan komersial juga bertujuan untuk membentuk persepsi konsumen. Misalnya, jika iklan sebuah produk mengedepankan gaya hidup sehat, maka persepsi konsumen terhadap produk itu akan cenderung positif di mata mereka yang peduli kesehatan. Jadi, lewat iklan komersial, perusahaan bisa mengatur bagaimana mereka ingin dilihat oleh publik.

Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Untuk merek yang baru atau produk yang belum dikenal luas, iklan komersial bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek. Melalui iklan yang sering ditampilkan di berbagai media, konsumen jadi lebih tahu tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Semakin sering sebuah merek dilihat, semakin besar peluang bagi konsumen untuk mengenalnya dan akhirnya memilihnya. Misalnya, sebuah merek minuman yang baru akan meningkatkan kesadaran melalui iklan yang kreatif di media sosial, televisi, dan billboard.

Contoh Iklan Komersial

Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.

Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.

Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.

Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.

Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.

Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil

Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?

Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).

Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!

Ketika menonton di tayangan di televisi atau internet, kamu tentu seringkali menemukan iklan. Istilah iklan diartikan sebagai berita pesan yang bertujuan mendorong dan membujuk penonton ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan.

Namun, berdasarkan tujuannya ada dua kategori iklan, yaitu iklan komersial dan non komersial. Iklan non komersial sendiri biasanya digunakan sebagai bahan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan demi kepentingan umum. Berikut contoh dari iklan non komersial serta perbedaannya dengan iklan komersial.

Perbedaan Iklan Non Komersial dan Iklan Komersial

Berbeda dengan iklan non komersial, mengutip buku Siaran Televisi Non-Drama oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, iklan komersial bertujuan memperoleh keuntungan ekonomi, seperti peningkatan penjualan sebuah produk. Ada tiga jenis iklan komersial.

Pertama, iklan untuk konsumen yang biasanya menawarkan produk kebutuhan rumah. Contohnya seperti iklan sabun mandi pasta gigi, beras, bumbu masak dan sebagainya.

Kedua adalah iklan untuk bisnis. Jenis iklan ini ditujukan kepada pihak yang akan mengelola produk yang ditawarkan untuk diolah kembali menjadi produk baru. Contohnya tekstil baja, industri plastik, dan industri kulit.

Ada pula iklan untuk profesional yang ditujukan kepada penonton yang bekerja secara khusus. Contohnya adalah dokter, pengacara, desainer, pelukis, dan pilot.

Itulah penjelasan mengenai 12 contoh iklan non komersial beserta perbedaanya dengan iklan komersial. Kamu sudah bisa membedakannya bukan?

Larangan Buah Sampah Anorganik